Laman

Sabtu, 23 April 2011

sejarah empek - empek



Sejak masuknya perantau dari Cina ke Palembang, abad ke-16. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun tinggal di daerah Perakitan merasa prihatin melihat tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga menjadi makanan baru yang dijual oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.[1]