Tak seperti biasanya, Pak Mul guru olahraga saya mengajar dilapangan. Bulan ini di Bulan Ramadhan tahun 1430H alias September tahun 2009. Pak Mul bercerita tentang kisah dua guci. Kisah yang menarik dan inspiratif
Begini ceritanya:
Di kebun yang indah membentang sepanjang perjalanan, ada seorang petani berjalan berkilo - kilo membawa dua buah guci untuk mengambil air.
Guci yang satu kokoh mengkilat, kuat, dan tak ada retakan. Dan satunya lagi lusuh dan retak. Selesai mengambil air, petani itu membawanya untuk menyirami kebun.
Guci yang kokoh menyumbang air yang sangat banyak. Sedang guci yang lapuk cuma beberapa tetes air saja. kejadian itu sering berkali - kali. Hingga si Guci Kokoh sinis dengan guci lapuk.
Pada malam hari, si guci kokoh berkata kepada si guci lapuk.
GK: Guci kokoh
GL: Guci lapuk
PT: Pak Tani
GK
Oi, guci lapuk! kenapa waktu tadi nyirem kebon cuma sedikit? Liat tuh majikan kita. Sudah berjalan jauh ambil air. Bikin repot saja.
GL
Abis bentukku ini lapuk sudah tua, pastinya air bececeran kemana - mana. Tidak seperti mu yang kokoh masih bisa bawa air banyak.
GK
Ya sudah, bilang sama bos kalau kamu tidak berguna lagi. Dasar tidak berguna!
GL
Ya deeh aku keluar..
Keesokan paginya, Si guci lapuk keluar dan mengajak Pak Tani berunding.
GL
Bos, hari ini Guci Lapuk mau keluar. Karena tidak berguna lagi berja sama bos.
PT
Kata siapa?
GL
Kata si Guci Kokoh
PT
Guci Lapuk.. kamu tidak boleh cengeng. Nanti kita liat siapa yang lebih berguna. Sekalian ajak si guci Kokoh
Selesai petani kembali mengambil air lalu menyiram seperti biasa, beliau memberi wejangan bagi kedua guci itu.
PT
Lihat siapa yang lebih berguna?
GK
HAHAHA Pastinya aku dong!
PT
Lalu bagai mana dengan kebun - kebun sepanjang perjalanan?
Kedua guci terheran - heran
PT
Naah.. Itu berkat jasa si Guci lapuk. Yang menyirami kebun - kebunku dari air - air yang tercecer dalam Guci Lapuk.
si guci kokoh terpana dengan kebun yang subur yang membentang sampai ujung jalan. merasa malu guci kokoh mengakui kehebatan guci lapuk.
GK
Maafkan aku ya guci lapuk. Ternyata kamu masih berguna bagi bos kita
GL
Iya sama - sama. Besok mari kita bekerjasama lagi membatu bos!
GK
Yook!
Dari pesan yang dipetik dari cerita diatas. aku menyimpulkan
"Dibalik kelemahan ada kelebihan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar