Laman

Rabu, 16 Mei 2012

Kerja Enak dan Pelajaran Kimia

Soal masa SMA ku yang unik ini, aku akan menceritakan masa - masa kelas satu SMA dan pelajaran Kimia. Awalnya aku senang dan bertanya - tanya tentang Kimia. Aku senang karena cuma baru dapat mata pelajaran baru layaknya mendapat mata pelajaran Sosiologi. Pas pertama kali, kami disuruh menghapal nama - nama zat pada tabel Kimia. Kuhafalkan itu dengan senang hati. Namun, berlum selesai menghafal bagian A, otakku mulai bebal. Susahnya menghafal zat materi. Itulah awalnya aku kesulitan mengerjakan Kimia. 

Tiap ulangan nilai Kimiaku selalu jeblok. Berapa kalipun aku belajar, namun tetap saja isinya bebal. Aku pernah dapat nilai 0 pas ulangan Kimia. Hari - hari semakin berganti, bab demi bab kulewati demikian. Segala Redox, Neutron, Proton, terngiang sebentar.

Saat ulangan, Nilaiku parah yakni dapat nilai kira - kira 30-an. Untung guruku memberi kesempatan buat memperbaiki nilai Kimiaku. Saat itu aku yang sangat bebal mengerjakan Soal - soal Kimia yang pilihan ganda beserta penjelasannya. Dari jam 9 malam sampai jam 3 pagi PR remedial sudah selesai. Pagi itu dalam keadaan suntuk, aku menyerahkan tugas ke guru.

Nah, suatu ketika, usai ulangan mid semester Kimia, nilaiku juga jeblok. Beberapa teman - temanku juga jeblok nilainya. akhirnya kami yang nyaris satu angkatan remedial ditempat masing - masing. Rata - rata nilai mereka 60-an, jauh sekali dari nilaiku yang lumayan parah. Menjelang remedial, aku diajarkan rumus - rumus dan aneka angka, huruf, beserta garis yang serabutan. Tapi hari itu guruku sibuk dan belum sempat melayani kami yang dapat giliran. Rasanya ada tegang dan senang. Aku pergi kekantin beli batagor sebelum pulang. Akhirnya remedial dilanjutkan dengan cara lisan. Untung pelajarannya gampang tinggal sebut Alkena, Alkana, Alkali segala tetek - bengek tentang gituan.

Saat itu baru ulangan kenaikan kelas. Jelas nilaiku selalu jeblok, tapi aku senang karena ini adalah remedial terakhir. Pada suatu kelas yang sepi jaraknya renggang hingga kalau dibuat nyontek susah, aku berusaha mati - matian mengerjakan soal Kimia itu dengan semangat. Sekitar 1 jam  kemudian, kuserahkan beberapa  soal sederhana ini ke guruku. Sebagian ada yang ompong - melompong diantara sisi kertas, dan beberapa noda hapusan. Tapi bagaimana selanjutnya, darisitu aku dapat nilai 70 yang seharusnya 60-an. Memang belum menjangkau nilainya yang seharusnya 75, tapi aku sangat gembira karena soal itu kuisi sendiri semua. Terimakasih bu guru.Akhir cerita, aku naik kelas 2 IPS, pelajarannya lumayan tapi tak sesusah dulu.

Begitulah pengalamanku masa kelas satu SMA tentang betapa manisnya kerja keras enak. Hahahahahaha.. Semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar