Sekarang kamu tak bisa asal tuduh. Lihat ini identitas! Mengambil
tanpa ada kesepakatan dan syarat adalah mencuri. Sekarang kau tak bisa
berbohong. Aku sudah memberikan. Ini buktinya! Kau tak bisa mengelak. Kau tak
bisa fitnah lagi. Karena dia beridentitas. Keaslian itu terbukti dan memenuhi
syarat. Lihatlah sekarang, dengan identitas ia menjadi saksi atas peristiwa tukar-menukar
kita.
Identitas juga banyak ragamnya: warna, nomor, desain,
waktu dan lain-lain. Seputar penjelasan identitas, peristiwa pertukaran terjadi
oleh banyak nilai yang bervariasi identitasnya. Dalam ilmu matematika,
identitas memang ada batasnya, jutaan bahkan miliyaran yang dipegang,
tersimpan, maupun belum tercetak. Tanpa disadari orang tidak peduli dengan
identitas. Maka dari itu pemalsuan pun terjadi. Sulit terlacak apabila belum
meneliti identitas.
Sebetulnya identitas itu tidak terlalu penting. Karena
benda tersebut mudah diberi dan mudah diterima. Beda dengan identitas
kendaraan, tempat tinggal, surat-surat, kode komunikasi, dan benda berharga
lainnya yang diperhatikan serius oleh pemilik. Identitas pun ada di diri kita, segala serta makhluk
hidup sekalian.
Bicara soal identitas, ada yang diputuskan sendiri loh.
Seperti jati diri, nama dari orangtua, nama komunitas/grup, nama organisasi,
kode, bahasa, apa saja buatan manusia yang disebutkan. Memang ada sembarang dan
bukan tentang identitas. Nah kalo identitas dari aturannya ya bukan
sembarangan. Dari jumlah banyak kadang ada kode cantik yang jadi koleksi. Aku
orang nya agak berlebihan, usai transaksi ku potret deh identitas alat tukar.
Habis itu ya ku hapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar